Tampilkan postingan dengan label Perawatan dan Perbaikan Blender. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Perawatan dan Perbaikan Blender. Tampilkan semua postingan

Kamis, 22 Mei 2014

SOLUSI KETIKA BLENDER ANDA RUSAK



blender yang saya beli
Seminggu yang lalu saya membeli blender untuk suatu keperluan. Nah karena pembelian blender ini Cuma buat mencincang saja maka dicarilah blender yang harganya murah. Nah ini dia blendernya harganya Cuma 100 ribu yang merek miyako harganya 150 ribu. Maunya beli yang miyako sih, tapi gak papa lah yang biasa saja. Nah selama satu minggu pemakaian si blender akhirnya bikin masalah. Karet dudukan motor ke pisaunya terkikis, yang mengakibatkan pisau tidak mau berputar lagi. Nah saya disarankan teman untuk membeli tuh karet di toko electronik atau service. Wah masak ada sih…? beberapa toko saya datangi menjawab tidak ada. Tidak putus asa saya kembali mencari, nah akhirnya saya menemukan toko yang mempunyai tuh barang tapi sayang setelah dicocokkan ulir bautnya tidak sama. Dudukan karetnya sih sama tapi ulirnya yang beda sehingga otomatis karet tersebut gak mau masuk.
Kembali saya mencari ke toko lain nah ditoko yang saya datangi juga mempunyai tuh karet dan alhamdulillah sama ukurannya. Harganya 10 ribu. Wah bisa nih.

kiri yang baru beli, kanan yang terkikis
Akhirnya saya mencoba. Pertama saya bandingin.

wah sama lubangnya bro

disini nih karetnya nemplok

dudukan karet blender ke motor
Wah sama besar lubangnya, dan akhirnya saya pasang. Kemudian apa yang terjadi…? cocok bro… blender tersebut kembali bekerja.

blendernya kembali bekerja,
Untuk Indikator kerusakan Blender Lainnya Baca Kerusakan dan Perbaikan BLENDER
Pertama saya sih terkejut juga ketika teman menyarankan untuk membelinya, eh rupanya memang ada dan itupun berhasil. Bukan Cuma karet blender saja bro… pisau dan dudukannya pun ada. Mungkin sebagian orang ketika blendernya rusak kemudian berfikir, ah beli yang baru saja… harganya Cuma 200 an – 400 an. Nah rupanya kita juga bisa menemukan solusi lain dari pada membelinya. Memang sih tidak semua onderdilnya ada dan sesuai tapi ciapa tau ada…
Artikel Selanjutnya Service Blender Rusak Mati
Sumber

Service Blender Rusak Mati

Beberapa waktu lalu ada pasien yang mengeluhkan blendernya rusak ngadat dan tidak bisa berfungsi secara normal.

Blender tersebut ber-merk Niko Nasional MX-BG4N, kalau dilihat dari kerusakannya sepertinya memang cara memperbaiki blender agak mudah dibandingkan perangkat elektronika lainnya.

Komponen utama blender terdiri dari motor listrik dengan kumparannya, serta beberapa saklar pengatur kecepatan motor. Dari kerusakan yang terlihat yaitu blender mati total, maka ada kemungkinan yang mengalami masalah pada bagian kabel AC, saklar, atau motor listrik-nya.


Setelah saya bongkar dan teliti, ternyata baik kabel maupun saklar masih berfungsi dengan baik. Dilihat secara fisik, kondisi motornya pun tidak ada yang terbakar, kumparan masih dalam keadaan utuh.

Hampir putus asa juga karena tidak menemukan titik terang, namun akhirnya saya membandingkan konsep kerja blender yang hampir mirip dengan kipas angin. Kalau dalam kipas angin jika tidak mau berputar, bisa saja yang mengalami kerusakan adalah bagian kapasitor sampai dengan kumparan yang putus.

Segera saya bongkar rotor motor listriknya, dan ternyata setelah dibuka-buka bagian dalam, motor listrik blender tersebut memang mengalami masalah. Pada sambungan antara kawat email dengan kabel yang menuju saklar mengalami semacam karatan sehingga tidak dapat tersambung dengan sempurna. Segera saya bersihkan dan solder ulang, sekalian semua bagian yang dicurigai saya solder ulang. Dan ternyata blender pun dapat menyala normal kembali, sehingga selesailah reparasi blender mati yang ternyata agak memakan waktu.
Baca Bagian-Bagian Blender

Sumber

Selasa, 20 Mei 2014

CARA MEMPERBAIKI BLENDER

Blender yang terawat
Gambar blender
Beberapa kerusakan yang umum dijumpai pada blender:
  • Motor tidak berputar
  • Putaran motor lambat
  • Putaran motor tersendat-sendat

Cara memperbaiki:
  1. Periksa kabel penghubung listrik apakah tersambung dengan baik atau putus? bila tidak ada masalah lanjutkan ke poin 2.
  2. Pisahkan gelas blender dari badan kemudian putar balik badan blender sehingga terlihat bagian bawahnya. Lepaskan penutup bagian bawah dengan membuka sekrupnya.

  3. Setelah penutup bagian bawah terlepas maka di dalamnya akan terlihat koponen seperti: motor penggerak, kapasitor, perkabelan. Periksalah setiap kabelnya apakah terpasang dengan baik atau ada yang terlepas?
  4. Untuk putaran motor yang tersendat-sendat kemungkinan carbon brush atau brostel sudah tipis dan yang terjadi adalah ngefong,untuk memperbaikinya gantilah komponen ini dengan yang baru dan yang berkualitas nomor satu karena bila anda memakai carbon brush atau brostel yang biasa-biasa saja maka usianya tidak akan lama. Perlu diketahui bahwa ukuran komponen dipasaran berbeda-beda maka bawalah contoh potongan sisa carbon brush beserta dudukannya saat anda akan membeli penggantinya, bila tidak ada ukuran yang pas maka anda dapat mengampelasnya agar dapat masuk pada dudukannya.
  5. Periksa lilitan atau spul pada motor penggerak apakah dalam keadaan yang wajar atau hitam seperti terbakar? kalau berwarna
    hitam dan terc1um bau seperti terbakar kemungkinan lilitan terbakar, 
  6. untuk memastikannya dapat diukur dengan AVO meter caranya: Atur posisi sakelar pemilih pada RX1 kilo ohm kemudian tempelkan masing-masing pena pengukur AVO ke kedua ujung jari steker, bila jarum AVO diam maka lilitan motor rusak tapi bila jarum AVO bergerak ke arah kanan dan diam maka kemungkinan motor masih dalam keadaan baik.
  7. Bila lilitan atau spul pada motor penggerak dalam keadan baik
    tapi putaran motor lambat atau tidak berputar kemungkinan kapasitorya yang rusak dan harus diganti baru.
  8. Untuk putaran motor yang lambat biasanya akibat kapasitor yang sudah rusak, maka gantilah kapasitor dengan yang baru.
"Cara memperbaiki lilitan atau spul motor yang rusak adalah dengan cara dililit ulang, untuk pengerjaannya serahkan saja kepada jasa lilit yang biasanya bersatu dengan jasa serpis dinamo." 

Cara membongkar blender

Cara membongkar blender
Tidak semua peralatan eletronika yang kita miliki tidak bisa kita bongkar sendiri.
Salah satu peralatan tersebut yang bisa kita bongkar sendiri adalah blender, kita bisa membongkarnya sendiri untuk mengganti sparepart yang rusak.
kerusakan sparepart umum yang tampak dan mudah penanganannya adalah mengganti karet gear yang berada dibawah gelas blender, mata pisau yang ada didalam gelas blender, dan gear yang ada dimotor blender.
MELEPAS KARET GEAR DAN MATA PISAU YANG ADA DI GELAS BLENDER.
Ada dua jenis gelas blender yang ada dipasaran sekarang ini.
1. Gelas dan mata pisau terpisah.
Model ini, gelas terdiri dari 2 bagian.
Bagian bawah terdiri dari karet gear dan mata pisau sedangkan bagian atasnya adalah body gelas.
Pada model ini kita bisa melepas bagian bawah gelas dengan cara memutarnya berlawanan arah jarum jam.
2. Gelas dan mata pisau dalam satu unit.
Pada model ini kita tidak bisa melepas bagian bawah gelas seperti model yang diatas.

Pada dasarnya, untuk melepas karet gear dan mata pisau pada gelas blender tersebut adalah dengan memutarnya berlawanan arah putaran kerja motor
Bila putaran kerjanya arah ke kanan maka membukanya adalah arah ke kiri
Ini dilakukan dengan menahan mata pisau dengan tang atau apa saja karena mata pisau yang tajam agar tidak melukai tangan kita, sementara kita memutar karet gearnya dengan tangan, bila terlalu keras gunakan tang, lakukan dengan berlawanan arah putaran kerja motor.

MELEPAS GEAR YANG ADA DI MOTOR BLENDER.
Lepaslah skrup yang ada dibagian bawah motor blender.
Setelah terbuka akan terlihat tanda minus pada as rotornya, pada bagian inilah yang nantinya akan digunakan untuk menahan ketika melepas karet gear yang ada diatas motor blender.
Alat yang kita gunakan untuk menahan adalah sendok makan.

Terlihat tanda (-) pada as rotor.

Gunakan "sendok makan" untuk menahan.

Cara untuk melepas karet gearnya adalah berbeda dengan cara  membuka karet gear pada gelas blender.
Kita membukanya sesuai dengan arah putar kerja motor, bila arah putar kerja motor ke kiri, maka membukanya adalah arah ke kiri, begitu juga sebaliknya.
Dan kita akan menahan AS rotor yang ada dibagian bawah (yang ada tanda minus).
Dan lihatlah juga gear atas motor blender, bila lekukan gearnya miring ke kiri berarti arah putarnya ke kiri.
Maka akan terlepas seperti ini..


Mudah bukan?
Selamat mencoba..

Cara Merawat Blender Agar Awet

Blender merupakan salah satu alat rumah tangga listrik (ARTL) yang digunakan untuk menghancurkan atau menghaluskan bahan makanan. Alat ini menggunakan komponen pengiris berbentuk pisau bermata empat. Pisau ini berputar melalui kopel roda-roda gigi dari karet ke poros motor yang berputar. Penggunaan blender di dapur tak hanya untuk membuat jus buah dan smoothie. Blender juga bisa digunakan untuk menghaluskan bumbu dan bahkan untuk memeras santan. Beberapa blender sudah dilengkapi dengan saringan yang ditempatkan di dalam wadah/tabungnya untuk keperluan memeras santan ataupun memisahkan air jus dari ampas buah.
Mengingat bahan yang dihancurkan beragam, mulai dari buah, kelapa dan bumbu yang beraroma kuat, penting bagi kita untuk mengetahui tips merawat blender agar awet dan tidak berbau. Untuk menghindari bau pada tabung blender, gunakan potongan jeruk nipis waktu mencucinya, bilas dengan air bersih. Cara lain, masukkan potongan roti tawar ke dalam wadah blender, proses sebentar hingga roti menyerap bau di sekelilingnya, bilas hingga bersih dan keringkan dengan lap.
Kerjakan semua perintah yang diharuskan dalam buku atau brosur tersebut saat anda menggunakan blender, dan hindari semua yang dilarang anda lakukan. Pada umumnya, buku atau brosur petunjuk penggunaan tersebut berisi langkah-langkah penggunaan sebagai berikut: 
  1. Periksa dan cocokkan kebutuhan tegangan suplei dan frekuensi kerja dengan tegangan terpasang dan frekluensi kerja di tempat anda akan menggunakan blender.
  2. Posisikan saklar blender pada posisi ‘0’ atau off.
  3. Masukkan atau pasang dengan tepat mangkok adonan yang digunakan di atas stand dudukan hingga kedua gigi kopel –gigi kopel pisau dan gigi kopel rotor- terjalin dengan benar. Ingat!!! Tutup mangkok adonan dengan rapat. Jika menggunakan mangkok besar yang diperuntukkan untuk pembuatan juice, maka jangan lupa memasang tangkai pengaduk yang dijulurkan masuk melalui lubang yang tersedia pada tutup mangkok.
  4. Sambil tetap memegang mangkok adonan, posisikan saklar ON-OFF pada posisi ‘ON’. 
  5. Perhatikan dengan cermat kondisi adonan yang diblender. Jika sirkulasi adonan sudah terdengar halus, maka hentikan putaran belender dengan jalan mengembalikan posisi saklar pada posisi OFF. Jangan menarik mangkok adonan dalam keadaan motor blender masih berputar. Berbahaya!
  6. Perhatian! Jangan terlalu lama menjalankan motor blender, hingga melebihi satu jam tanpa berhenti. Pemakaian yang melibihi satu jam tanpa berhenti akan meningkatkan suhu panas motor dan akan berakibat fatal. Kondisi tersebut dapat mengakibatkan motor blender terbakar.
  7. Segera cuci bersih blender setelah digunakan. Caranya, kosongkan tabung blender, lalu isi dengan air hingga seperempatnya. Tekan tombol blender hingga air menyapu bersih bagian dasar dan pisaunya, lalu bilas di bawah air mengalir dengan sabun hingga bersih. Keringkan blender dengan lap bersih hingga benar-benar kering supaya mata pisaunya tidak cepat berkarat. Simpan blender dengan tutupnya di tempat yang kering.
  8. Perhatian! Bodi blender tidak boleh dicuci. Di dalam bodi blender terdapat motor dan rangkaian kelistrikan blender. Pencucian bodi blender akan membasahi motor dan rangkaian kelistrikan blender. Hal ini dapat mengakibatkan motor blender dan rangkaian kelistrikan blender terhubung singkat (korsleting). Dampak selanjutnya adalah motor dan rangkaian kelistrikan motor akan terbakar ketika dijalankan kembali.
Dengan selalu memperhatikan cara penggunaan blender yang baik  pasti akan membuat blender Anda lebih awet. Salah satu blender yang awet dan harganya yang ekonomis adalah Tori THB-1518G Blender. Semoga beranfaat 
Sumber

Perawatan dan Analisa Kerusakan pada Blender

Pada umumnya orang berpendapat sebagaimana telah dikemukakan pada bagian blender bahwa segala sesuatu yang dirawat dengan telaten akan awet. Pendapat ini berlaku pula pada penggunaan ARTL. ARTL yang dalam penggunaannya senantiasa dirawat akan awet. Meskipun demikian, kadang kerusakan tak dapat dihindari. Oleh karena itu, selain harus mengerti perawatan, perlu pula menguasai dengan baik perbaikan kerusakan suatu ARTL, terutama bagi mereka yang mengikuti mata kuliah ini. Jenis perawatan dan perbaikan ARTL yang akan dibahas pada poin ini adalah perawatan dan perbaikan blender pada umumnya.

1. Perawatan Blender
Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam merawat blender agar awet demikian pula penggunaannya dituangkan dalam buku atau brosur penggunaannya. Baca dengan saksama buku atau brosur petunjuk penggunaan blender sebelum digunakan. Buku atau brosur petunjuk penggunaan blender disertakan dalam paket blender saat pertama kali membeli blender. Periksa keberadaan buku atau brosur petunjuk tersebut saat anda membeli blender. Jika tidak ada, mita pada penjual. Jangan membeli blender yang tidak disertai buku atau brosur petunjuk penggunaannya.

Kerjakan semua perintah yang diharuskan dalam buku atau brosur tersebut saat anda menggunakan blender, dan hindari semua yang dilarang anda lakukan. Pada umumnya, buku atau brosur petunjuk penggunaan tersebut berisi langkah-langkah penggunaan sebagai berikut:  1. Periksa dan cocokkan kebutuhan tegangan suplei dan frekuensi kerja dengan tegangan terpasang dan frekluensi kerja di tempat anda akan menggunakan blender.
2. Posisikan saklar blender pada posisi ‘0’ atau off. 
3. Masukkan atau pasang dengan tepat mangkok adonan yang digunakan di atas stand dudukan hingga kedua gigi kopel –gigi kopel pisau dan gigi kopel rotor- terjalin dengan benar. Ingat!!! Tutup mangkok adonan dengan rapat. Jika menggonakan mangkok besar yang diperuntukkan untuk pembuatan juce, maka jangan lupa memsang tangkai pengaduk yang dijulurkan masuk melalui lubang yang tersedia pada tutup mangkok. 
4. Tusukkan ‘tusuk kontak’ dengan benar pada stop kontak sumber listrik AC tegangan 220 ~ 230 volt, 50 ~ 60 Hz. Perhatian! Besaran ini tidak boleh dilanggar. Pelanggaran terhadap besaran listrik ini dapat menyebabkan kerusakan fatal pada blender. Pegang dengan baik ujung tusuk kontak (bukan kabel penghantarnya) saat menusukkan dan melepaskan tusuk kontak ke dan dari stop kontak. 
5. Sambil tetap memegang mangkok adonan, posisikan saklar ON-OFF pada posisi ‘ON’. 
6. Perhatikan dengan cermat kondisi adonan yang diblender. Jika sirkulasi adonan sudah terdengar halus, maka hentikan putaran belender dengan jalan mengembalikan posisi saklar pada posisi OFF. Jangan menarik mangkok adonan dalam keadaan motor blender masih berputar. Berbahaya!
7. Perhatian! Jangan terlalu lama menjalankan motor blender, hingga melebihi satu jam tanpa berhenti. Pemakaian yang melibihi satu jam tanpa berhenti akan meningkatkan suhu panas motor dan akan berakibat fatal. Kondisi tersebut dapat mengakibatkan motor blender terbakar.
8. Bersihkan atau cuci bersih semua komponen blender kecuali bodinya sesaat setelah digunakan agar tidak berjamur.
9. Perhatian! Bodi blender tidak boleh dicuci. Di dalam bodi blender terdapat motor dan rangkaian kelistrikan blender. Pencucian bodi blender akan membasahi motor dan rangkaian kelistrikan blender. Hal ini dapat mengakibatkan motor blender dan rangkaian kelistrikan blender terhubung singkat (korsleting). Dampak selanjutnya adalah motor dan rangkaian kelistrikan motor akan terbakar ketika dijalankan kembali. 

2. Perbaikan Blender
Pada urain sebelumnya telah dijelaskan bahwa kerusakan pada ARTL terkadang tak dapat dihindari. Kerusakan dapat terjadi karena: 1. Faktor usia atau frekuensi penggunaan blender 2. Faktor bencana, seperti bencana alam dan kecelakaan 3. Faktor kecerobohan atau kesalahan penggunanya.
Faktor usia atau frekuensi penggunaan blender dan faktor bencana susah dihindari tetapi faktor kecerorobohan atau kesalahan dapat dihindari dengan jalan meningkatkan pengetahuan tentang belnder dan cara penggunaannya. Oleh karena itu pengetahuan dan keterampilan untuk memperbaiki kerusakan tersebut perlu dimiliki, terutama oleh mereka yang mengikuti mata kuliah ini. Berikut ini diurakan beberapa jenis kerusakan blender dan langkah perbaikannya.

a) Motor blender tidak berputar
Motor blender tidak berputar karena tidak ada arus listrik yang masuk ke dalam motor blender. Kondisi ini disebabkan oleh adanya kerusakan pada bagian-bagian yang dilalui arus listrik yang menuju ke dalam kumparan atau belitan motor, seperti: tusuk kontak, kabel pengantar, saklar pengubung kontak atau pemilih putaran, sikat, komutator, dan kumparan motor.
Langkah perbaikan yang perlu dilakukan, yakni: 1. Periksa kondisi fisik tusuk kontak dengan pengamatan mata telanjang dari kemungkinan: terbakar, patah atau terlepas dari hubungan kontak dengan kabel pengantar. Kemudian, jika kondisi fisik terlihat bagus, lanjutkan dengan pemeriksaan hubungan kontak terminalnya dengan ujung kabel pengantar yang dihubungkan kepadanya dengan menggunakan multimeter (posisi ohm, skala 10X). Jika jarum penunjuk multimeter bergerak ke kanan menuju ke titik ukur ‘0’ dan menunjuk nilai ukur tertentu, misalnya 0 ohm atau mendekati 0 ohm dan tidak bergerak dari nilai tersebut, maka tusuk kontak blender masih baik. Selain kondisi tersebut, tusuk kontak rusak dan harus diganti dengan yang baru;
2. Periksa sambungan dan kondisi kabel penghantar, jangan sampai ada yang terlepas. Kemudian gunakan multimeter (posisi saklar pilih pada poisisi ‘ohm’, skala 10X) untuk memeriksa kondisi kabel jangan sampai mengalami putus ‘dalam’. Putus ‘dalam’ artinya kawat pengahantar yang berada di dalam selubung isolasi penghantar ‘patah’ atau terputus, sehingga titik atau posisi putusnya tidak terjangkau melalui indra mata, sehingga perlu dideteksi kondisinya dengan alat ukur multimeter atau ohm meter;
3. Periksa kondisi sikat (kiri-kanan), jangan sampai patah, aus atau pegas tekannya terlepas sehingga hilang kontak antara komutator-sikat-belitan stator-saklar-kabel penghantar-tusuk kontak. Sikat yang patah, terlalu aus atau pegas tekannya hilang dapat menyebabkan hilangnya hubungan kontak antara belitan ‘rotor dan ‘stator’ motor blender. Akibatnya motor blender tidak dapat tersuplei arus listrik dan tidak berputar. Jika sikat dalam kondisi patah, terlalu aus atau kehilangan pegas tekan, maka sikat harus diganti dengan yang baru.
4. Periksa kondisi lamel komutator. Jangan sampai ujung belitan rotor terputus kontak dengan lamel komutator, atau belitan rotor sudah terbakar. Jika semu ujung belitan rotor terputus dari lamel komutator atau belitan rotor sudah terbakar, maka motor blender tidak akan berputar.
5. Periksa kondisi hubungan belitan stator (kiri-kanan) dengan menggunakan ohm meter (multimeter) jangan sampai terbakar atau terputus. Jika terbakar atau putus, maka motor blender tidak akan berputar.
b) Motor blender tidak berputar, tetapi berdengung
Kondisi atau kerusakan yang menyebabkan motor blender tidak berputar, tetapi berdengung yaitu belitan medan bantu atau medan putar atau medan utama stator ada yang hubung singkat. Demikian pula halnya jika belitan rotor motor blender ada yang hubung singkat. Hubung singkat pada belitan stator atau rotor motor blender menyebabkan motor blender kehilangan momen putar, sementara itu arus listrik tetap mengalir. Akibatnya, motor berdengung hingga bergetar. Jika kondisi ini dibiarkan berlangsung lama sekitar 10 – 30 menit, maka belitan stator dan rotor dapat terbakar. Langkah perbaikannya adalah: Ganti kumparan bantu atau kumparan utama stator motor, atau ganti kumparan rotor motor blender. Penggantian belitan stator dapat dilakukan sendiri atau dipercayakan kepada tukang service. Jika pengantiannya dilakukan sendiri maka ada beberapa hal praktis yang dapat anda dilakukan, yakni: 1. Perhatikan dan catat dengan cermat ukuran kawat email yang digunakan masing-masing jenis belitan, 
2. Perhatikan dan gambar dengan tepat arah putaran belitan masing-masing belitan (belitan medan bantu, belitan medan utama, dan belitan rotor). Baca buku yang khusus membahas tentang cara menggulung belitan (kumparan) motor listrik, Panjang atau jumlah lilitan pada masing-masing kumparan tidak perlu terlalu dipersoalkan, tetapi cukup anda menimbang dengan cermat bobot kawat email yang dibutuhkan masing-masing jenis kumparan, 
3. pada saat anda menggulung dianjurkan anda menggunakan sarung tangan yang lembut dan terbuat dari kain ‘Cotton’, sehingga kemungkinan lecetnya isolasi kawat email karena pengaruh kontaminasi langsung dengan tangan anda yang mungkin lembab atau basah, atau rusak karena goresan kuku anda dapat dihindari. Kemudian, jangan menarik kawat email sambil menggesekkannya saat melakukan penggulungan, karena dapat melecetkan isolasi kawat email. 
c) Motor blender berputar, tetapi mengeluarkan percikan bunga api.
Kerusakan ini terjadi karena hubungan kontak antara sikat dan komutator tidak rata atau kurang pas. Langkah perbaikannya adalah : 1. Periksa sikat motor, jangan sampai sikat sudah tidak pas menutup atau menyambungkan kontak sikat dengan lamel komutator dengan baik; dan
2. Periksa kondisi sikat, ganti jika sudah terlalu pendek sehingga kecekungan permukaannya tidak lagi menutupi atau menyambung hubungan antara sikat dengan lamel-lamel komutator rotor.
d) Motor blender berputar, tetapi bergetar
Kondisi blender berputar, tetapi bergetar dapat disebabkan oleh beberapa kerusakan yang terjadi pada sistem mekanik motor, seperti: 1. Sikat motor yang digunakan terlalu keras (kepadatannya tidak sesuai dengan kepadatan sikat aslinya) 
2. Permukaan lamel-lamel komutator sudah tidak rata secara siklus, sehingga sikat loncat-sangkut terhadap lamel yang tidak rata pada saat rotor berputar
3. Gigi kopel antar tangkai pengaduk dan rotor sudah cukup aus atau ada beberapa giginya hilang atau patah
4. Putaran as (poros) rotor sudah tidak sentris lagi. Kondisi ini pada umumnya disebabkan oleh keruskan bearing (lahar) dudukan rotor (muka dan belakang), atau rumah dudukan bearing telah bergeser karena pengaruh panas yang berlebihan saat digunakan.
Langkah perbaikan yang perlu dilakukan pada kondisi kerusakan terasebut, yakni: 1. Ganti sikat untuk kerusakan pertama, gunakan yang asli
2. Ganti rotor, karena pada keruskan kedua ini perbaikannya sangat susah dilakukan. Memerlukan peralatan khusus untuk melakukannya. Dan boleh jadi harga peralatan khsus tersebut lebih mahal dari pada harga rotor
3. Pada keruskan ketiga, ganti gigi kopel dengan yang baru
4. Sementara itu, kerusakan keempat sangat sulit diperbaili, kecuali mengganti bearing, rotor, dan rumah dudukan rotor. Pada umumnya rumah dudukan rotor tidak dijual terpisah, bahkan tersambung langsung dengan bodi blender. Jadi penggantiannya memerlukan bodi blender lain atau bodi baru jika ada yang dijual.
e) Motor blender berputar, tetapi saat digerakkan atau kabel penghantarnya bergerak kadang motor tidak bergerak atau berputar
Kondisi motor blender berputar, tetapi saat digerakkan atau kabel pengtarnya bergerak kadang motor tidak berputar dapat disebabkan oleh: a. kerusakan pada sistem sikat b. kabel penghantar mengalami putus dalam.
Langkah perbaikannya adalah: a. Periksa sistem sikat, mungkin ada salah satu dari sikat tersebut yang lepas pegas tekannya. Perbaiki! Sebaiknya diganti saja dengan yang baru. Ingat jangan mengganti sikat hanya satu atau sebelah saja, hal ini berpengaruh pada keseimbangan tekanan sikat terhadap komutator motor
b. Ganti kabel penghantar dengan yang baru. Pada umumnya kabel penghantar tersedia dan dijual terpisah. Harga persetnya Rp 3.500 pada tahun 2004.
f) Motor blender berputar, tetapi mengeluarkan suara kasar
Motor blender berputar, tetapi mengeluarkan suara kasar pada umumnya disebabkan oleh kerusakan pada bearing as rotor. Ada salah satu atau beberapa dari peluruh bearing yang terlalu aus terhadap lingkaran bearing atau sudah pecah. Kerusakan ini memberi peluang rotor mengalami sentakan atau lentingan terhadap lingkaran dalam bearing saat motor berputar hingga mengeluarkan bunyi gemerincing yang kasar.

g) Motor blender berputar, tetapi pengaduk adonan tidak ikut berputar
Motor blender berputar, tetapi pengaduk adonan tidak ikut berputar dapat dipastikan bahwa kerusakan terjadi pada gigi kopel yang berfungsi menggenggam tangkai pengaduk dan terhubung dengan gigi putar rotor sudah aus. Satu-satunya langkah penanggulangan terhadap kerusakan ini adalah menganti gigi kopel dengan yang baru.

Kerusakan dan Perbaikan BLENDER

by

TEORI  SINGKAT
Blender, seperti halnya mixer, adalah peralatan dapur yang sangat pokok, untuk pemotong, pencampur, pengental, dan pencair makanan. Blender terdiri dari sebuah botol (stopfles) kaca atau plastik pada bagian dasarnya sebagai rumah motor universal, dan bilah pemotong dirakit di dalam stopfles, digerakkan oleh motor pada bagian bawah. Kebanyakan blender memiliki problem pada bilah dan poros yang merupakan rakitan untuk pemotong.
Perhatian: Sebelum bekerja pada blender, pastikan bahwa pesawat belum terhubung pada jaringan.
Pembongkaran
Untuk mengerjakan blender, Anda harus membongkar rakitan pemotong dan membuka dasarnya untuk mengambil motornya. Stopfles mungkin di dalam salah satu bagian, terdapat bilah pemotong yang disegel pada bagian bawah unit. Untuk mengeluarkan segel, angkat stopfles dari dasar dan lepaskan mur kopling di bawah stopfles. Gunakan kain untuk melindungi jari2 Anda, pegang sisi2 bilah di dalam stopfles dan putar pengkopel searah jarum jam (cw) untuk melepaskannya; kemudian angkat bilah. Jika bagian2 belum dapat bergerak, putar pengkopel berlawanan arah jarum jam (ccw) untuk melepaskannya; beberapa pengkopel dapat dilepas dengan cara ini. Hingga Anda yakin pengkopel menggunakan cara memutar yang mana untuk mengeluarkannya, jangan gunakan kekerasan sedikitpun; Anda akan memecahkannya.
Untuk mendapatkan motor, lepaskan pengkopel pada bagian atas dasar (rumah). Jika poros motor sulit diputar, gunakan obeng untuk memegang poros dan menjaganya dari putaran; putar pengkopel cw untuk mengeluarkannya. Pada beberapa unit, pengkopel berputar ccw untuk membukanya. Jika kopling terdiri dari kancing logam yang dipasang pada bagian bawah stopfles, masukkan paku melalui lobang ventilasi pada bagian rumah/bodi landasan, dan lawanlah bilah-bilah pada kipas dengan paku untuk menjaga poros dari putaran. Kemudian lepas kancing dengan kunci Inggris dengan memutar cw atau ccw.
Pembersihan
Kipas angin dan bilah pemotong yang dirakit pada blender harus dibersihkan secara periodik untuk menjaga efisiensi kerja blender. Untuk membersihkan bilah2, lepaskan kopling dari stopfles, dan keluarkan bilah-bilah, poros, gelang-tutup (ring), rumah bantalan, dan mur yang menyusun rakitan pemotong. Susunlah bagian-bagian ini seperti ketika Anda membongkar blender, dan buatlah diagram seperti yang Anda kerjakan sehingga Anda dapat merakit kembali pemotong ini dengan benar. Bersihkan bagian-bagian ini di dalam larutan air dan sedikit detergen RT, dan keringkan sepenuhnya. Ujilah bilah pemotong dan bantalannya dengan hati-hati, bagian inilah yang pokok dan sering rusak. Jika bagian ini terlihat rusak, gantilah dengan yang  baru.
Kotoran pada sudu kipas dapat menyebabkan gangguan. Untuk mengatasi masalah ini, keluarkan bagian  bawah ‘base’ atau plat sakelar; gunakan larutan air dan sedikit detergen RT untuk membersihkan sudu2nya. Bersihkan sebanyak pada motor sehingga Anda dapat menjangkaunya, dan juga bersihkan bodinya. Keluarkan kopling untuk mencapai bagian atas ‘base’ untuk membersihkan bagian-bagian yang tersisa pada motor. Berhati-hatilah jangan mengambil beberapa kawat yang basah. Setelah pembersihan, sapulah bagian-bagian itu hingga kering. Biarkan blender hingga kering betul sebelum merakitnya kembali.
Operasi Gangguan
Jika blender banyak terganggu, permasalahan kebanyakan pada kopling atau kipas. Kopling atas adalah bagian bawah dari rakitan poros pemotong; kopling bawah adalah bagian atas ‘base’ dimanastopfles dipasangkan ke motor. Jika kopling yang lain kelihatan aus, gantilah dengan yang baru yang sejenis; pasangkan kopling yang baru seperti pada pasangan kopling yang lama.

Gangguan yang luar biasa atau sangat menyolok biasanya disebabkan oleh sudu kipas yang bengkok atau hancur. Untuk menyelesaikan permasalahan ini, bukalah ‘base’ pada unit dan bersihkan dan  periksalah sudu-sudu kipas. Jika sudu-sudu agak bengkok, luruskanlah dengan tang; jika Anda tidak dapat meluruskannya, gantilah rakitan sudu-sudu kipas. Untuk mengeluarkan rakitan sudu-sudu kipas, lepaskan mur penguat yang memegangnya pada poros motor; atau, jika rakitan sudu adalah sangat bergeser, tariklah keluar. Gantilah rakitan sudu-sudu dengan yang baru yang sejenis; pasangkan rakitan baru dengan cara yang sama seperti  pada rakitan  yang lama.
Gangguan dapat juga disebabkan oleh hilangnya atau hancurnya bilah-bilah pemotong. Ujilah rakitan sudu-sudu. Jika sudu-sudu kendor, kencangkan; jika sudu-sudu hancur, keluarkan, seperti detail di atas, dan gantilah dengan sudu-sudu yang baru yang sejenis.
Kebocoran
Kebocoran biasanya disebabkan oleh kerusakan pada stopfles atau segel untuk tekanan pada bagian bawah stopfles blender. Jika stopfles rusak, gantilah dengan yang baru yang sejenis. Stopfles blender plastik kadang-kadang dapat berkembang  yang dapat menyebabkan kebocoran; seperti rapat untuk jenis keretakan kecil. Jika keretakan adalah sumber kebocoran, gantilah stopfles.
Jika ada retak yang tidak terlihat pada stopfles, permasalahan ini dapat dimungkinkan pada segel tekanan. Angkat rakitan pemotong, seperti detail di atas, dan ujilah segel. Jika segel aus, pecah, atau keras, gantilah dengan yang baru yang sejenis.
Kebocoran melingkar pada penutup stopfles blender biasanya disebabkan oleh gasket penutup sudah aus. Jika ini permasalahannya, terbaik adalah dengan  mengganti penutupnya, belilah penutup baru yang sejenis.
Sakelar
Motor dikontrol oleh sakelar dengan banyak posisi, dalam base dari unit. Jika blender mempunyai sakelar ganda dan/atau tombol tekan, atau sakelar yang dikontrol oleh penyearah pada setiap posisi kecepatan, jangan mencoba untuk menanganinya sendiri, bawalah pesawat ke servis profesional.
Sakelar kecepatan tunggal dapat diganti jika tidak berfungsi. Jika blender tidak dapat berputar, dan ia telah menerima daya, sakelar mungkin rusak. Buka base unit pada bagian atas atau bawah atau plat sakelar, seperti di atas, dan teslah sakelar dengan AVO, setlah pada skala Rx1; meter akan menunjuk nol. Jika sakelar rusak, gantilah dengan  yang baru yang sejenis. Lepaskan sekrup penguat untuk mengambil sakelar yang lama dari tempatnya; setlah sakelar baru  dengan posisi yang sama, hubungkan dengan cara yang sama seperti pada sambungan sakelar yang lama, dan gantilah sekrup.
Timer
Beberapa blender memiliki sebuah timer, dengan pengontrol timer yang ditempatkan pada panel kontrol. Jika timer tidak bekerja, gantilah dengan yang baru yang sejenis, jangan mencoba untuk memperbaikinya. Timer berada disamping tombol kontrol timer; untuk mencapainya, keluarkan tombol. Jika tombol menatap pada poros timer, tariklah hingga keluar; jika dipegang di suatu tempat oleh sepasang sekrup, keluarkan sekrup untuk mengambil tombol. Kemudian keluarkan plat penutup yang menutupinya. Jika ada banyak kawat sambungan ke timer, dan itu digunakan untuk mengontrol beberapa setting, jangan mencoba mengganti timer sendiri; bawalah ke servis profesional. Jika timer adalah unit yang sederhana, bagaimanapun, Anda harus menggantinya. Keluarkan dari tempatnya, dan tandailah sambungan kabel sehingga Anda dapat menggantinya dengan baik pada timer yang baru. Set timer baru pada tempatnya, sambugkan kabel, dan lekatkan timer pada tempatnya dengan cara yang sama seperti pada sambungan timer yang lama.
Motor
Jika sakelar telah diganti dan motor belum juga berputar, atau jika berputar tapi tidak menentu, timbul gangguan, berbau, atau timbul percikan, sikat arang motor dimungkinkan aus. Gantilah dengan sikat arang baru yang sejenis. Jika motor hingga tidak berputar, atau jika ada beberapa permasalahan motor yang serius, seperti halnya lepasnya lilitan armatur atau hubungsingkat, bawalah blender ke servis profesional.
TROUBLE SHOOTING
PERMASALAHAN
KEMUNGKINAN
 PENYEBAB
PEMECAHAN
Blender tidak berputar 1. Tidak ada daya2. Kesalahan sakelar 3. Sikat arang aus
4. Sistem kelistrikan hu-
bungsingkat
5. Kerusakan motor
1. Cek kabel power, steker, dan KK. Cek peng-aman lebur atau CB pada panel utama; perbaiki rangkaian.
2. Ganti sakelar; atau bawa ke servis profesional
3. Cek sikat; jika aus, gantilah
4. Bawalah ke servis profesional
5. Bawalah ke servis profesional
Blender bertegangan, bergetar 1. Kabel power rusak2. Sistem kelistrikan  hu- bung singkat 1. Tes kabel ; jika rusak gantilah2. Bawalah ke servis profesional
Motor timbul bunga api 1. Sikat arang aus2. Motor rusak 1. Cek sikat; jika aus, gantilah2. Bawalah ke servis profesional.
Motor berputar lambat 1. Stopfles blender terlalubanyak beban 2. Sikat arang aus 1. Kurangi beban, atau tambah sedikit cairan kedalam stopfles 2. Cek sikat; jika aus, gantilah
.
Motor berputar, tetapi bilah tidak berputar 1. Stopfles tidak ditempat-kan secara baik 2. Kopling aus atau kotor
3. Rakitan pemotong kotor
4. Bilah pemotong bengkok
atau aus
1. Dudukkan stopfles sehingga kopling pada stop-fles tepat dengan kopling pada base 2. Cek pengkopel; jika kotor atau aus, gantilah
3. Bersihkan rakitan pemotong
4. Gantilah bilah pemotong
Gangguan kerja (operasi) 1. Bilah pemotong terha-langi 2. Bilah pemotong bengkok
atau aus
3. Sudu kipas bengkok
4. Kopling aus
5. Motor rusak
1. Angkat penghalang dari pemotong2. Cek pengkopel; jika kotor atau aus, gantilah 3. Luruskan sudu, atau gantilah rakitan sudu kipas
4. Cek kopel atas dan bawah, jika aus gantilah
5. Bawa ke servis profesional.

Sumber
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...